Friday, March 1, 2013

OSO

JAKARTA: Oesman Sapta Odang sebagai pemilik OSO Group mengumumkan dan menyerahkan posisi ketua kelompok perusahaan itu kepada Tanri Abengyang dikenal sebagai profesional.

"Sejak hari ini saya menyerahkan Chairman of the OSO Group kepada Tanri Abeng," kata Oesman Sapta dalam acara yang diselenggarakan kelompok itu menjelang pergantian tahun di Jakarta, Sabtu malam.

Dia juga mengumumkan George Toisutta sebagai komisaris utama dan Raja Sapta Oktohari sebagai direktur utama.

"Sistem juga yang menentukan keputusan ini," kata Oesman Sapta di hadapan para tamu dan karyawannya.

Dalam acara itu OSO Group meluncurkan air minum "demineral". Atlet yang bertanding di SEA Games 2011 mendapat pasokan air minum tanpa mineral yakni air minum yang sehat dan cocok untuk kondisi atlet.

Air demineral yang diproduksinya dijamin murni dan tidak mengandung mineral seperti zat besi.

Menurut majalah Globe Asia, Oesman Sapta, yang kini menjadi Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia, termasuk 150 orang terkaya Indonesia pada 2009 dengan nilai kekayaan 165 juta dolar AS.

Tanri Abeng yang lahir di pelosok desa Pulau Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan pada 7 Maret 1942, pernah bergabung dengan Union Carbide, Multi Bintang dan Bakrie Brothers. Ia juga pernah menjadi Menteri Negara BUMN 1999.

Nama George Toisutta melejit menjadi berita utama di media massa nasional seiring dengan gonjang-ganjing perebutan pimpinan kepengurusan PSSI. Jenderal purnawirawan ini ikut bursa pencalonan ketua umum PSSI bersama Arifin Panigoro.

Raja Sapta Oktohari, anak kedua dari empat bersaudara anak Oesman Sapta, menjalankan sejumlah bisnis di beberapa daerah, antara lain pertambangan, perkebunan, perikanan, transportasi, komunikasi, dan perhotelan.

Saat menjadi CEO Oso Group, Raja Sapta Oktohari mencalonkan diri dan menang dalam pemilihan Ketua Umum BPP Himpunan Pengusaha Muda (Hipmi) pada Munas XIV di Makassar 2011, menggantikan Erwin Aksa. (faa)

No comments:

Post a Comment